Memahami bahan baku loyang aluminium

Tahukah anda apa saja bahan baku loyang alumunium? Loyang aluminium biasanya mengacu pada peralatan untuk memanggang makanan yang terbuat dari bahan paduan aluminium. Paduan aluminium merupakan suatu bahan paduan yang terbuat dari aluminium sebagai unsur utama dan unsur logam lainnya (misalnya silikon, tembaga, seng, dll.) ditambahkan. Bahan paduan aluminium umumnya diolah menjadi aluminium foil yang lebih tipis, lalu selanjutnya dibuat menjadi loyang alumunium foil.

Apakah aluminium foil berbahaya bagi tubuh manusia?

Pertama, aluminium foil sendiri ringan, bahan logam tipis dan fleksibel dengan insulasi panas yang baik dan tahan lembab. Aluminium foil merupakan bahan food grade yang banyak digunakan dalam pengemasan makanan dan masakan. Dalam penggunaan normal, aluminium foil tidak memiliki efek berbahaya bagi tubuh manusia. AS. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) keduanya mengakui keamanan aluminium foil dan percaya bahwa aluminium foil dapat digunakan untuk pengemasan makanan dan memasak. Aluminium foil juga merupakan bahan utama kemasan farmasi.

Apakah aluminium untuk loyang aman?

Apakah aluminium foil aman digunakan sebagai loyang? Apakah loyang aluminium berbahaya bagi tubuh manusia terutama bergantung pada bahannya, proses pembuatannya dan cara penggunaannya. Loyang aluminium umumnya tidak berbahaya bagi tubuh manusia dalam penggunaan normal. Aluminium merupakan logam umum yang banyak digunakan pada peralatan dapur seperti panci, panci, foil, dll.. Namun, beberapa orang khawatir aluminium dapat meresap ke dalam makanan dan mempengaruhi kesehatan. nyatanya, bila menggunakan loyang alumunium, coba letakkan selapis kertas roti atau kertas timah di atas loyang untuk mengurangi kontak langsung antara ion aluminium dan makanan. Tubuh manusia terpapar sejumlah kecil aluminium setiap hari, termasuk dalam makanan, air dan obat-obatan tertentu. Dan asupan aluminium dalam jumlah kecil tidak membahayakan kesehatan.

Mengapa memilih aluminium untuk loyang?

Bahan alumunium foil mempunyai sederet khasiat yang sangat baik, yang membuat loyang alumunium banyak digunakan dalam bidang memasak.

Ciri-ciri loyang alumunium antara lain:

1. Konduktivitas termal yang baik dan stabilitas termal: Paduan aluminium memiliki konduktivitas termal yang sangat baik, yang dapat memastikan makanan di dalam loyang dipanaskan secara merata dan meningkatkan efek memanggang. Pada saat yang sama, stabilitas termalnya juga baik, dan dapat mempertahankan kinerja yang stabil di lingkungan bersuhu tinggi.

2. Kepadatan rendah dan kekuatan tinggi: Kepadatan paduan aluminium relatif rendah, tapi kekuatannya sangat tinggi, yang membuat loyang aluminium ringan dan tahan lama.

3. Pemrosesan dan daur ulang yang mudah: Bahan paduan aluminium mudah diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan memasak yang berbeda. Pada saat yang sama, paduan aluminium juga memiliki kemampuan daur ulang yang baik, Yang berguna untuk perlindungan lingkungan.

4. Ketahanan korosi: Setelah permukaan paduan aluminium dirawat, lapisan oksida padat dapat dibentuk untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan memperpanjang umur loyang.

5. Mudah dibersihkan: Permukaan loyang alumunium halus dan tidak mudah menempel sisa makanan, jadi lebih mudah untuk dibersihkan.

Penggunaan loyang alumunium

Loyang aluminium dapat digunakan secara luas dalam masakan rumah dan dapur untuk memanggang berbagai makanan, seperti kue, roti, daging, dll.. Konduktivitas termal dan stabilitas termal yang sangat baik pada loyang aluminium foil memungkinkan makanan dipanaskan secara merata untuk mencapai efek pemanggangan yang ideal.

Apakah loyang aluminium benar-benar aman?

Jawabannya adalah tidak. Ada beberapa potensi bahaya jika loyang aluminium tidak digunakan dengan benar.
Penggunaan baki aluminium yang tidak tepat:

Membungkus makanan yang bersifat asam atau basa: Jika makanan asam (seperti lemon, tomat) atau makanan yang bersifat basa (seperti bayam, bit) langsung dibungkus dalam nampan aluminium, aluminium pada aluminium foil dapat larut dan terserap ke dalam makanan. Asupan makanan yang mengandung aluminium dalam jangka panjang mungkin berdampak negatif pada tubuh, such as liver and kidney damage, nervous system damage, dll.. Karena itu, aluminum foil trays should not be used to wrap these types of foods.

High temperature environment: In high temperature environments, such as microwave ovens, aluminum foil may release harmful substances and may cause thermal burns. Karena itu, aluminum foil should not be placed in microwave ovens. If aluminum foil needs to be used in the oven, it is recommended to place it on a baking tray and avoid direct contact with food.
Long-term contact or ingestion: The aluminum element in aluminum foil will release aluminum oxide particles at high temperatures. Long-term contact or excessive intake may have a certain impact on human health.

Umumnya, aluminum baking trays are safe for ordinary cooking use. Pay attention to the way of use, perhatikan pengontrolan suhu dan waktu saat menggunakan, hindari kontak dengan makanan asam, dan membersihkan serta memeliharanya tepat waktu.